kuliah........ Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

CUSTOMER SATISFACTION

Kompetensi 14. Menganalisis Kepuasan Pelanggan

       Setiap konsumen memiliki selera yang berbeda. Kepuasan pelanggan merupakan suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pelanggan terpenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
          Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien.
Pelanggan sendiri yang menilai tingkat kepuasan. Ada beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan oleh pelanggan dalam menilai suatu pelayanan, yaitu: ketepatan waktu, dapat dipercaya, kemampuan teknis, diharapkan, berkualitas dan harga yang sepadan.

DWI SRI H
1445096089
MP NR 09

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Customer BehavioR

Kompetensi 13. Memahami Perilaku Pelanggan

Perilaku Konsumen
          Adalah aktivitas seseorang yang berhubungan dengan pemilihan, saat mendapatkan/ pembelian, penggunaan (konsumsi), dan membuang barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan.

     Salah satu cara mengetahui perilaku konsumen dengan Marketing Intellegent, pemantauan dan terus update terhadap trend baru di masyarakat sangat penting agar produsen mampu berinovasi dengan produk yang lebih berkualitas.

Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk

  1. Motivasi konsumen adanya dorongan untuk memuaskan kebutuhan baik yang bersifat fisiologis maupun psikologis melalui pembelian dan penggunaan suatu produk.
  2. Pengetahuan yang Baik mempengaruhi pemilihan produk yang dapat bermanfaat bagi pengguna produk.
  3. Trend suatu produk dari tahun ke tahun yang mengalami peningkatan secara signifikan. Orang biasanya akan berbondong-bondong membeli produk keluaran terbaru/up date.
  4. Perasaan seseorang yang terkadang sulit ditebak, tergantung pengaruh mood seseorang apakah ia akan membeli produk atau tidak walaupun produk itu bagus.
  5. Adanya pengaruh dari lingkungan seperti, kebutuhan saat setelah berumah tangga, pengaruh dari seseorang/kelompok untuk membeli produk.

Nama: Dwi Sri Hartati
Nim: 1445096089
Manajen Pendidikan NR 2009

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KUALITAS

Kompetensi 12. Menganalisis Kualitas jasa Pendidikan


Rabu, 25 Mei 2011

KUALITAS

Apa sech yang dimaksud kualitas? Terkadang kita seringkali dalam membeli sebuah produk harus yang berkualitas. Namun ketika ditanya seperti apa yang berkualitas, kita langsung diam, bingung. Apa yah??

Nah...dalam pertemuan kali ini , Dosen manajemen pemasaran jasa dan pendidikan kita, Bapak Amril akan menjelaskan mengenai “kualitas” (sebuah) produk.
Konsep kualitas terbagi atas 3, yaitu:

  1. Ia Satu-satunya yang diproduksi, jumlah relatif sedikit.
  2. Standarsifatnya dapat berubah-ubah tergantung situasi (relatif)
  3. Customer Satisfaction, setiap konsumen memiliki selera yang berbeda. Oleh Karen itu produsen harus mengetahui Consumer Behavior (tingkah laku konsumen) sehingga kualitas yang dihasilkan diharapkan mampu memberikan kepuasan pelanggan dan mereka akan tetap terus setia memakai produk tersebut.

Konsep kualitas diibaratkan seekor ikan. Duri-duri yang menyusunnya merupakan faktor yang mempengaruhi. Berikut contoh dari kualitas produk :


Nama: Dwi Sri Hartati
NIM: 1445096089
MP Non Reg 2009

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Marketing Promotion

Kompetensi 11. Memahami Promosi Jasa Pendidikan

Marketing Promotion Communicating
          Produsen dalam memberikan informasi mengenai produk yang dihasilkan kepada konsumen dapat melalui cara sebagai berikut, diantaranya:
1.     Advertising (iklan)
     Bentuk promosi, gagasan barang / jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, dan audio visual.

2.    Personal Selling
     Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh sales

3.    Sales Promotion
     Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan member bonus/ potongan harga dalam jangka waktu tertentu.

4.    Public Relation
     Proses membangun hubungan baik antara perusahaan/ sekolah dengan  masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat. Fungsi PR yaitu untuk mengatasi masalah –masalah negatif yang mungkin muncul dari masyarakat, juga melakukan kegiatan-kegiatan tertentu pada saat event, lomba.



Nama: Dwi Sri Hartati
Nim: 1445096089
Manajen Pendidikan NR 2009


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penetapan Harga Jual Jasa

Universitas Negeri Jakarta, 11 Mei 2011

Kompetensi 10. Menganalisis Kebijakan Harga Jual Jasa Pendidikan

Perkuliahan kali ini dimulai kembali setelah beberapa hari libur, Bpk. Amril Muhammad, SE., M.Pd. selaku Dosen Mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan. Beliau akan menjelaskan tentang Kebijakan Harga Jual Produk. Berikut penjelasan yang dapat saya sajikan.

       Price (Harga) adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk memperoleh sebuah barang/ sejumlah nilai yang digunakan untuk memperoleh manfaat dari pemilikan  atau pengguna jasa.

Ada dua faktor yang mempengaruhi price dalam suatu produk, diantaranya:
Internal Factor, yaitu:
a.    Cost (Harga Pokok)
Cara menghitungkan cost
        = BB + TKL + OH + LABA/unit
Misal: 1000 unit (product)
        Bahan Baku                 : Rp 10.000.000,-
        Tenaga Kerja Langsung: Rp   2.000.000,-
        Biaya OverHead          : Rp      500.000,-
        Jumlah                       : Rp 12.500.000,-                                        
        Laba 20% (yg dhrpkn)  : Rp   2.500.000,-
                                Rp  15.000.000,-
Price=(Rp 15.000.000)/(1000 unit) = Rp 15.000,-

b.    Marketing Mix Strategy
c.    Marketing Objectives
d.   Organizational Consideration (Pertimbangan Organisasi),dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
1.     SDM
2.    Produk/ Kemasan/ Outlet
3.    Coverage (Jangkauan)

Eksternal factor, yaitu:
a. Market
1.     Pure Competition, misal sekolah
2.    Monopoly, misal PLN
3.    Oligarchy, pada sekelompok perusahaan yang dalam penetapan harga ditetapkan bersama, contohnya: Air Gelas Rp 500,-

b. Demand, yaitu kekuatan permintaan
Jika permintaan naik, supply produk tetap, Price akan naik
Jika permintaan turun, supply produk tetap, Price mengalami penurunan

c. Competitors
d. And, Other Eksternal Faktor example:
1.     Politik
2.    Social, adanya kebebasan menjual produk ditempat-tempat tertentu
3.    Hukum, misal: apakah produk yang dijual halal?
4.    Ekonomi

Pendekatan dalam menentukan harga (Pricing)
1)  Cost Based Pricing
Dilihat dari HPP+Laba, semakin banyak barang yang diproduksi, maka harga akan semakin murah.

2)  Value Based Pricing
Dilihat dari kelompok konsumennya, misal segmentasi untuk kalangan orang kaya dapat menjual barang di counter, mall’’.

3)  Competition based Pricing
Adanya pesaing dengan produk yang sama dalam satu tempat.

Price Adjustment Strategies
1)  Diskon (potongan harga) dan Allowance (tukar tambah)

2)  Segmented Pricing
Tergantung suatu kelompok dalam pemilihan merek produk misal sama Motor Hondanya tapi jenisnya beda ada Supra X, Vario Techno.

3)  Psychological Pricing
Harga produk Rp 4988,- akan terasa lebih murah daripada Rp 5000,-. Selain itu adanya informasi harga dari seseorang.

4)  Promotional Price
Adanya pameran buku dan belanja ke outlet” yang sedang diskon.

5)  Geographic Price
Perbedaan harga dapat terjadi karena letak lokasi, misal desa dan kota.

6)  International Price
Harga produk impor belum tentu murah bila dibandingkan dengan produk local, dan sebaliknya.


Nama: Dwi Sri Hartati
Nim: 1445096089
Manajen Pendidikan NR 2009

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Distribusi, Franchaise, dan MLM Jasa

Universitas Negeri Jakarta, 13 Mei 2011
 
Kompetensi 9. Memahami Distribusi, Franchaise, dan MLM Jasa


          Perkuliahan manajemen pemasaran dan jasa pendidikan hari ini tak seperti biasa, hari jum’at pukul 09.00. perkuliahan sudah dimulai karena adnya kesepakatan untuk menambah jadwal kuliah ini. Kali ini Bapak Amril menjelaskan mengenai distribusi dan Marketing Promotion Communication. Alur penjualan produk sebagai berikut; Place- Distribusi Product- Konsumen. Berikuty akan saya dijelaskan lebih lanjut.
Beberapa cara yang dilakukan dalam pendistribusian produk, diantaranya:
1. Langsung, produsen menjual produknya secara langsung kepada para konsumen. Contoh toko, outlet. Hak milik dapat berupa milik sendiri/sewa. Untuk dibidang pendidikan biasanya menggunakan brosur.

2. Intermediate, yaitu produsen menjual produknya kepada para konsumen dengan pihak ke-3, melaluiagen, supermarket, dan toko (biasanya milik pihak ke-3)

3. Hybrid (campuran),berupa pendistribusi langsung dan Intermediate. Contohnya; perusahaan nokia yang menjual barangnya sendiri dengan Nokia Center dan Agen-agen handphone dibeberapa tempat.

4. Tele-marketing, cara menjual produk dengan menggunakan jaringan telepon diantaranya Bank, Kartu Kredit, Asuransi, Agen Pulsa.

5. MLM (Multi Level Marketing), penjualan product dengan sistem manajer dan bawahan-berjenjang.

6. E-commerce(informasi product di internet),mempromosikan produk dengan cara menggunakan media online, misalnya dikaskus.com, Toko Bagus.com

“Penggunaan Distribusi tergantung nilai jual/beli barang” kata beliau

Beberapa alasan dalam memilih saluran distribusi, diantaranya:
  1.  Efisiensi Biaya
  2. Fokus terhadap produksi yang dihasilkan
  3. Kualitas barang dan jasa
  4. Sumber Daya ManusiaSemakin banyak pegawainya- membutuhkan gaji, pengeluaran akan semakin banyak juga belum tentu pendapatan/barang terjual habis.
  5.  PergudanganPrinsip dalam pendistribusian adalah Bagaimana mendekati pelanggan/ pembeli.

Franchaise?
kata ini sudah pernah terdengar di telinga saya namun belum mengetahui apa itu Franchaise?
Menurut

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan (Marketing Mix)

Kompetensi 6. Memahami Bauran Pemasaran Jasa pendidikan

Marketing Mix yaitu konsep pemasaran dalam upaya mencapai keuntungan dan keberhasilan perusahaan. Unsur-unsur dalam konsep ini diantaranya Product, Price, Place dan Promotion.
Product terbagi menjadi dua macam yaitu
Consumer product adalah suatu barang yang dinikmati sendiri, misalnya mengenakan pakaian, menggunakan handphone dan notebook. Consumer Product terdiri dari Convience yaitu pembelian barang secara berkala, Shoping product yaitu pemilihan barang sebelum dibeli (melakukan survey), Speciality product yaitu pembelian barang special/unik pada saat keadaan dan waktu tertentu misal membeli ketupat, kue saat lebaran, pada bulan februari barang dengan hiasan valentine. Unsought Product yaitu membeli barang karena ikut-ikutan atau karena mengikuti Trend.
Industrial product adalah pembelian barang untuk kepentingan bisnis.

Beberapa  alasan orang dalam membeli barang diantaranya:
Product attribute yaitu kualitas yang dihasilkan, mudah dalam mengoperasikan, dan memperbaikinya. Memberikan features yang menarik, dari segi design, dan lain sebagainya.
Brand (merek/Sign, name) misal orang lebih memilih produk yang sudah mempunyai nama diantaranya HP merek Nokia/Samsung, Laptop merek Acer/Apple, terdapat Brand equity, Brand Sponsor, dan Co Brand misal : Danone—Aqua
Packaging yaitu bentuk kemasan yang menarik akan lebih banyak orang untuk tertarik dan mencoba membeli product tersebut. Container/Wrapper.
Label, misal jika kita membeli minum air gelas, banyak yang menyebutkan merek aqua padahal merek yang ada vit. Membeli odol, menyebutkan merek pepsodent padahal merek tidak hanya itu saja. Contoh lain, kita menyebutkan busway, padahal nama sebenarnya seharusnya transjakarta.
Product support servise, Misal jika membeli Hp BlackBerry terdapat tempat servise jika sewaktu-waktu ada kerusakan. Beli motor, jika motornya rusak atau memerlukan sparpart bisa terdapat di bengkel.

Dwi Sri Hartati
1445096089
MP NON REG 2009

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

POSITIONING

Kompetensi 5. Memahami Positioning Produk

What is The Positioning? adalah penempatan produk sesuai dengan sasaran (tempat yang tepat). Beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menetapkan positioning, yaitu mengidentifikasi keuntungan kompetitif, misalnya saat hendak menjual produk makanan pasti para pembeli akan mencari minuman. Disitulah keuntungan yang bisa didapat jadi jika menjual produk makanan beserta minuman. Contoh lain, para penjual bunga akan laris manis jika dijual ditempat sepanjang jalan/dluar ruangan bukan di mall”. Unsur-unsur dalam keuntungan kompetitif, yaitu Produk, Service, Personel, Image
Langkah kedua adalah Communicating dan Delivering yaitu proses menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Berbagai macam cara yang ditempuh oleh produsen agar produk yang dihasilkan dapat tersampaikan pada para konsumen, melalui distributor, media elektronik, atau secara langsung.

Dwi Sri Hartati
1445096089
MP NON REG 2009

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS